“Demi Dzat yang menguasai jiwa Muhammad,tidak ada seorangpun baik Yahudi maupun Nasrani yang mendengar tentang diriku dari Umat Islam ini, kemudian ia mati dan tidak beriman terhadap ajaran yang aku bawa, kecuali ia akan menjadi penghuni Neraka.”(HR Muslim)

25 Agustus 2009

Shohabat Rosululloh Bagaikan Bintang?



SHOHABAT ROSULULLOH BAGAIKAN BINTANG?



Diantara hadits-hadits yang merebak luas pula adalah apa yang diriwayatkan dengan lafadz sebagai berikut:



أَصْحَابِيْ كَالنُّجُوْمِ فَبِأَيِّهِمْ اقْتَدَيْتُمْ اهْتَدَيْتُمْ


“Sahabat-sahabatku adalah bagaikan bintang-bintang (di langit), maka dengan siapapun dari mereka yang kalian mengikutinya, niscaya kalian akan memperoleh petunjuk (kebenaran)”


Hadits ini meskipun dengan ketenarannya, namun ia tidak benar berasal dari sabda Rosululloh Shollalloohu ‘alayhi wa sallam. Bahkan ia merupakan hadits MAUDHU’ (palsu), sebagaimana diterangkan tidak hanya oleh satu ahli ilmu saja.


Kita tidak memerlukan hadits ini. Cukup kiranya kita berpedoman pada hadits-hadits yang disebutkan berkenaan dengan keutamaan para sahabat Rosululloh Shollalloohu ‘alayhi wa sallam --semoga Alloh senantiasa meridhoi mereka semua-- berikut keutamaan hidup mereka. Adapaun kitab-kitab ‘aqidah maupun perihal keluhuran akhlaq para sahabat (manaqib) dalam hal ini sangatlah banyak.


Contoh hadits tentang keutamaan sahabat Rosululloh Shollalloohu ‘alayhi wa sallam:


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sebaik-baik manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian generasi sesudahnya, dan sesudahnya lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian mencela sahabatku. Karena demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, kalau salah seorang di antara kalian menafkahkan emas sebesar gunung Uhud, maka nilainya tidak akan mencapai satu mud (segenggam tangan) salah seorang mereka, dan tidak juga separuhnya.”

(HR. Bukhari)


Dan masih banyak yang lainnya.

Allöhu a’lam..


Sumber:

Abdul Aziz As-Sadhan. Hadits-Hadits Dha’if Populer. Pustaka ‘Arofah: 2007

--dengan tambahan--

0 komentar:

Posting Komentar

Berbagi nasihat di FB


 

Ummu Yahya al-Kadiriyyah Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template